Sunday, December 26, 2010

liburan~ulala PART 1

halo blog! kali ini saya mau cerita tentang liburan semester 1 ini! walaupun libur belom selesai, tapi sebagian dulu yang di post nanti ada part 2 nya, ok!

hari pertama : hari jumat, diem dirumah aja sambil main laptop, baca komik
hari kedua :diem di rumah, jam 3 sore berangkat les
hari ke tiga : berangkat dari jakarta ke kertek, sebelum nya les dulu
nah, hari ke empat baru mulai liburannya, hari senin, nyampe di kertek jam 10 pagi di rumah sodara.  sampe di rumah sodara gue yang nama nya " Satria Ardi Nugraha " dipanggilnya mas iyak gue makan abis itu mandi.abis itu gue baca komik. sehari itu gue cuma dirumah doang.
hari ke lima: gue berangkat ke jogja sebener nya baru berangkat jam 4 sore, nungguin mas dedek dateng dulu ke rumah pakde san. nyampe di jogja jam 7 malem langsung ke rumah sodara gue yang namanya " Franza Putra Mahade " panggilan nya Anca, sampe di rumah Anca, makan keluar dulu nggak tau nama rumah makan nya apa, main sama Ata. Seru  deh! selesai makan udah jam 9 malem, pulang deh. sampe di rumah Anca, nonton film yang judulnya " The Golden Compas " . terus tidur deh, Anca sama mas Iyak baru tidur jam 2.
Hari ke enam : bangun jam 5 pagi. langsung main sama anca sama mas iyak. abis itu semua pada mandi mau berangkat ke malioboro. abis ke malioboro pulang ke rumah anca, terus pada mandi terus pulang ke rumah mas iyak.
hari ke tujuh : beli oleh2 buat pulang ke rumah soalnya hari ini gue pulang dari kertek.

liat cerita selanjutnya di PART 2 yaa!

Saturday, December 18, 2010

Sejarah Coklat Yang Lezat














Sebuah tradisi sejak 1.500 Sebelum Masehi

Suku Olmeks, yang menetap di dataran rendah Meksiko, adalah orang pertama yang menggunakan biji coklat. Bagaimana mereka mengolah biji-bijian itu dan membuatnya menjadi coklat atau minuman coklat selamanya akan tetap menjadi misteri, karena tidak ada peninggalan arkeologi atau cerita dari mulut ke mulut yang ditemukan.
Tetapi satu hal yang bisa diyakini - bahasa mereka dari 1.000 tahun SM mengandung kata 'cacao' (dengan ejaan yang berbeda dari cocoa/kokoa modern kita), yang aslinya diucapkan 'kakawa'. Dapat diasumsikan bahwa perdagangan mereka dengan bangsa tetangga telah membawa barang dagangan yang bersentuhan dengan kokoa.
Bangsa Maya mengonsumsi coklat dari 300 tahun SM, tetapi awalnya dalam bentuk cairan. Mereka sering menambahkan bumbu seperti cabai dan meminumnya tanpa gula. Yang banyak disukai adalah busanya yang mencapai bibir wadahnya ketika minuman dituang dari wadah satu ke wadah yang lain.
Mengonsumsi coklat selama kekuasaan bangsa Aztec adalah sebuah hak istimewa untuk kaum bangsawan. Coklat sangat berharga dalam budaya Aztec yang juga digunakan sebagai alat pembayaran. Seekor kalkun, misalnya, senilai 200 biji coklat, dan pada tahun 1200, satu biji coklat dibeli dengan sebiji tomat besar.
Tanah untuk tanaman coklat sangat dicari di zaman Ahuizolts penguasa Aztec (1486-1502), menaklukkan wilayah Xoconocho-sebuah wilayah antara Meksiko dan Guatemala, sepanjang lautan Pasifik, untuk menjamin produksi coklat.

Bagaimana kokoa menaklukkan Eropa

Menyusul penaklukan Spanyol terhadap Eropa pada 1500-an, apresiasi para penyerbu terhadap kokoa berkurang. Rasa pahit biji-bijian itu benar-benar menyingkirkan mereka, sebegitu 'tidak bisa dinikmatinya' kokoa itu sampai-sampai pada 1575 seorang Italia bernama Benzoni menamakan coklat, "sebuah minuman yang lebih cocok untuk babi ketimbang untuk manusia."
Tetapi banyak makanan spesifik Amerika Selatan diperlakukan dengan anggapan yang sama, jagung adalah satu diantaranya. Hanya ketika orang-orang Spanyol telah berasimilasi dengan budaya lokal, dua kebudayaan tersebut kemudian menemukan makanan yang 'pas'.
Orang-orang Spanyol minum coklat panas seperti bangsa Maya, bukan hangat-hangat kuku atau dingin, seperti suku Aztec. Banyak rempah-rempah setempat digantikan dengan rempah lain yang dibawa oleh orang Spanyol, seperti merica.
Paling menonjol dalam mengonsumsi coklat datang dari orang-orang Spanyol, yang mempermanis minuman coklat itu dengan gula tebu. Awalnya orang Eropa menolak rasa pahit dari campuran coklat tradisional Maya dan Aztec.
Pengapalan coklat pertama sampai di Spanyol pada 1585, tetapi tidak sampai seabad kemudian konsumsi coklat mengambil kedudukan utama di Eropa. Bahkan kemudian konsumsi coklat dipertahankan untuk kaum bangsawan, dan bagi komunitas warga yang secara ekonomi mampu.
Coklat hampir menjadi minuman nasional Spanyol pada 1585 dimana sekarang coklat panas bahkan merupakan bagian dari sarapan klasik. Para pendeta Jesuit telah banyak melakukan penyebaran konsumsi coklat. Mereka memiliki biara di seluruh Eropa dan memiliki sistem perdagangan yang terorganisir dengan baik di seluruh benua.

Minuman atau makanan?

Gereja para bangsawan di lingkungan orang Katholik dengan sengaja mempertimbangkan apakah coklat itu sebuah minuman atau makanan - pertimbangan yang berkaitan dengan pantangan puasa - dan pertimbangan jikalau mengonsumsinya akan melanggar hukum.
Menurut perdagangan orang Jesuit yang maju dalam komoditas ini, coklat adalah sebuah minuman, yang artinya untuk diminum, dan bukan suatu makanan. Sementara pihak yang berlawanan berargumentasi bahwa coklat adalah cara yang terlalu bernutrisi jika dianggap sebagai minuman.
Paus memutuskan dalam suratnya sebagai beverage camp, -wisata minuman, sehingga mengonsumsi coklat tidak melanggar hukum berpuasa.

Keuntungan kesehatan

Dokter gigi Anda mungkin tidak akan merespon secara positif ketika ditanya apakah mengonsumsi coklat itu menyehatkan. Karena kandungan gulanya tinggi, permen coklat batangan mengandung energi tinggi, dan mengonsumsinya secara berlebihan dapat mengakibatkan kelebihan berat badan dan meningkatkan kerusakan gigi.
Tetapi kandungan theobromine (senyawa alkaloid yang bersifat stimulan ringan) dan kafein dalam coklat merangsang sistem syaraf pusat dan pembuluh darah. Ini yang menyebabkan coklat mempunyai kemampuan menghilangkan keletihan dan kelelahan, mendorong produksi enzim sistem pencernaan, dan memperlancar saluran kencing.
Dua zat lain yang dikandung coklat-anadamid dan phenylehtylamin, yang juga ada dalam ganja dan morpin-mempengaruhi pusat otak yang berhubungan dengan perasaan kesenangan. Tidak ada alasan untuk kuatir kecanduan, karena jumlah zat ini sangat sedikit untuk menyebabkan euforia (perasaan senang dan bahagia yang berlebihan).
Banyak studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi coklat dapat menurunkan kolesterol bahkan melepaskan kaitan antara kolesterol baik dan buruk (LDL and HDL) terutama HDL.
Prosentase coklat dalam coklat batangan semakin tinggi, pengaruhnya semakin besar, karena itu coklat hitam (dark chocolate ) merupakan pilihan yang lebih baik (coklat hitam juga merupakan antioksidan yang hebat)

Lirik Lagu SHINee 샤이니 ~ Hello 뮤직비디오

































Ireol ttaereul bomyeon na eorigineun hangabwa nun ape dugodo eojji haljul molla
Eotteoke deul sarangeul shijakago ineunji sarang haneun saramdeul malhaejwoyo

Eonjenga geunyeo soneul jaba bol nal olkkayo
Gameun dunun wiye kiss-haneun naldo wajulkkayo

Hello, hello, nareum daero yongil naesseoyo
Hello, hello, jamshi yaegi hallaeyo
Hello, hello, naega jom seotuljin mollado
Who knows eojjeom urin jal dweljido molla

Naega dagaseoya haneunji deo gidaryeoya haneunji
Modu dareun mareul haneunge deo eoryeowo, midulsu eopgejyo
Bogiboda nuni nopayo ireon il nan heunchi anayo nae mal mideojwoyo, yeah

Amureoji anke geunyeol aneul nal olkkayo
Saengakan daero modu irwojin dan mal mideoyo

Hello, hello, nareum daero yongil naesseoyo
Hello, hello, jamshi yaegi hallaeyo
Hello, hello, naega jom seotuljin mollado
Who knows eojjeom urin, oh yeah

Cheo-eumeun anijyo sashil malhaja myeon sarando ibyeoldo haebwajyo
Hajiman eoryeowoyo imareul mideojwoyo geudaeneun dallayo

Hello, hello, ibeonen nareul da geolgeyo
Hello, hello, oh yeah, baby, baby, baby girl
Hello, hello jigeumeun eotteolji mollado
Who knows eojjeom urin

Hello, hello, oh yeah
Hello, hello, naege gihwereul jwoyo
Hello, hello, geure jigeumeun eotteoji mollado
Who knows, uri duri

Hello, nae gyeoteul maemdon geu shigan deureul gyesok
Geu eotteon gippeum gwado bigyo motae no more, geudael ijen pyohyeon halsu eopgo
Nae soneul japneun damyoen never let you go, ireonge sarangi myeon jeoldae an nochyeo
Who knows, uri duri
Unmyeongil jimolla
Hello, hello

" The Green Float " Tempat Tinggal Manusia Di Masa Depan












TOKYO, Kota kecil yang mengapung, menyeberangi pasifik layaknya berdiri diatas bunga lili raksasa, itulah konsep tempat tinggal manusia di masa depan.
Konsep awal itu telah dirancang perusahaan teknologi Jepang Shimizu dengan mengutamakan teknologi ramah lingkungan untuk menciptakan kota dengan kadar karbon netral.
Konsep The Green Float itu melibatkan sejumlah sel, yang masing masingnya memiliki lebar satu kilometer,dan rumah berpenghuni antara 10 ribu dan 50 ribu orang.
Masing masing sel individual akan bebas mengapung di lautan Pasifik di dekat garis khatulistiwa tetapi juga bisa bergabung bersama sama dengan sel lain untuk membentuk kota yang lebih besar dan bahkan gabungan kota.
Kumpulan sel itu akan menjadi negara sendiri, lengkap dengan aturan-aturan.
Anggota dunia baru itu akan tinggal dalam sebuah kota yang tingginya satu kilometer,letaknya di pusat sel. Lainnya orang akan tinggal di pinggir-pinggir sel itu.
Menara utama akan dikelilingi oleh lahan berumput dan hutan dan menjadi kota mandiri dalam konteks makanan.
Persediaan hewan dan ternak berada di dalam dataran yang juga mengelilingi menara yang dibangun pada lubang ponton sarang lebah seberat 7.000 ton.
Menara itu dibangun dari bahan yang super ringan dengan bahan metal yang diperoleh dari magnesium air laut.
Rencana imajinatif itu dirancang untuk menciptakan sebuah masyarakat karbon netral.
Pengembang Shimizu mengaku bahwa tinggal di sel dengan cara ini dapat mengurangi emisi karbon hingga 40 persen.
Sel itu akan menghasilkan nol pembuangan dan mendaur ulang setiap produk dan mengubah sampah menjadi energi menggunakan teknologi baru ramah lingkungan. Pulau-pulau pembuangan akan berada di sekitar lautan dan bisa "dipanen" guna menghasilkan energi.
Lokasi pulau merupakan kunci keberhasilan, ungkap si perancang.
Masing-masing kelompok sel akan berada dekat garis khatulistiwa, tempat iklim paling stabil. Sejumlah teknologi akan digunakan untuk melindungi kota terapung itu dari gelombang pasang surut dan cuaca ekstrim.
Guna melindungi penghuni dari gelombang besar, membran elastis kuat akan dipasang di laguna sekitar sudut terluar dari sel, dengan kedangkalan di atas membran berdiri setinggi 30 kaki di atas permukaan laut.
Dinding laut setinggi 100 kaki juga akan dibangun. Tsunami di laut terbuka jauh lebih tak berbahaya ketimbang mereka yang menjangkau wilayah pantai, ujar perancang itu.
Tiang pencahayaan akan di pasang di sekitar lingkar menara dan konduktor sorotan cahaya akan ditempatkan pada dinding luar untuk melindungi melawan kilat.
Shimizu ingin membangun sel pertama di tahun 2025 dan konsentrasinya pada pembangunan teknologi guna membuatnya terwujud.
Konsep itu ditampilkan pada konferensi universitas Jepang baru-baru ini.(ACH/ANT)

Misteri Kapal Hantu The Flying Dutchman

















Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa, cerita ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel "The Phantom Ship" (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda "Het Vliegend Schip" (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan "The Flying Dutchman on Tappan Sea" oleh Washington Irving (1855).

Berdasarkan dari beberapa sumber, Kapten Belanda pada abad ke 17 Bernard Fokke adalah contoh dari kapten kapal hantu tersebut. Fokke mendapatkan kemasyhuran atas perjalan dari Belanda ke Jawa dengan kecepatan yang luar biasa dan dicurigai mempunyai ikatan dengan Iblis untuk meningkatkan kecepatannya. Berdasarkan dari beberapa sumber, kapten tersebut dipanggil dengan Falkenburg didalam cerita versi Belanda. Dia dipanggil dengan "Van der Decken" (artinya off the deck|Diatas Geladak) dalam versi Marryat's dan "Ramhout van Dam" dalam versi Irving's. Sumber tidak setuju bahwa "Flying Dutchman" adalah nama dari kapal atau nama panggilan untuk sang kapten.

Menurut banyak versi, sang kapten berjanji bahwa dia tidak akan mundur pada saat badai, tapi akan melanjutkan usahanya untuk mencari Cape of Good Hope walaupun sampai hari kiamat. Menurut beberapa versi, kejahatan yang mengerikan telah terjadi, atau awak kapalnya telah tertular oleh wabah penyakit pes dan tidak diijinkan untuk berlabuh di seluruh pelabuhan. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah kedarat. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.

Banyak catatan persamaan dari Flying Dutchman dengan kisah umat Kristen The Wandering Jew. Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.

Beberapa saksi penampakan The Flying Dutchman :

1823 Kapten Oweb dari kapal HMS Leven; dua kali melihat kapal kosong yang terombang ambing di tengah samudera, salah satunya mungkin the Flying Dutchman.

1835 Sebuah kapal Inggris sempat melihat The Flying Dutchman yang melaju kencang ke arahnya tapi setelah dekat menghilang begitu saja.

1879 Beberapa awak kapal SS Petrogia sempat melihat kapal hantu tersebut.

1881 3 awak kapal HMS Baccante yang di dalamnya terdapat King George V melihatnya. Keesokan harinya seornag awak yang sempat melihat tiba2 mati secara mendadak.

1939 Terlihat di Mulkenzenberg, membuat orang2 yang melihatnya bingung karena tiba2 saja kapal tua itu menghilang begitu saja.

1941 Terdapat laporan dari Pantai Glenclaim tentang sebuah kapal tua yang menabrak karang. Setelah diselidiki tak ada sedikitpun bangkai kapal di sekitarnya.

1942 Terlihat oleh kapal MHS Jubille di dekat Cape Town, Afrika selatan.

Menurut cerita dongeng, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi "tujuh lautan" selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari jauh, kadang-kadang disinari dengan cahaya hantu.

Sejarah Lollipop










Permen stick diduga berawal dari manusia primitif yang mengumpulkan madu dengan menggunakan tongkat. Para arkeolog juga telah menemukan bahwa orang-orang Arab, Cina, dan Mesir, pada jaman dulu membuat buah dan kacang yang 'dipermenkan' dengan menggunakan madu.
Pada abad pertengahan di Eropa, gula adalah barang impor yang sangat mahal, dan hanya bisa dikonsumsi oleh orang-orang kaya. Agar penganan ini bisa dinikmati lebih lama, gula diolah menjadi permen. Di Inggris, agar permen-permen lebih mudah dimakan, mereka menggunakan stick (gagang).
Pada awal tahun 1905, McAviney Candy Company (sekarang sudah ditutup) mungkin yang mengawali sejarah produksi lollipop. Pemiliknya membuat permen dan mengaduknya dengan menggunakan stick. Pulang kerja, ia membawakan anaknya residu permen yang menempel di stick tersebut. Ia lalu memiliki ide untuk menjual permen dengan bentuk unik itu.
Tidak ada keterangan kapan pertama kali lollipop dijual. Meskipun demikian, jika cerita itu benar, McAviney Candy Company adalah yang pertama kali menjual permen lollipop.
Di dalam buku "Food For Thought (Extraordinary Little Chronicles of The World)", disebutkan bahwa George Smith dari Connecticut-lah yang pertama kali menciptakan (dan memberi nama) Lolly Pop pada tahun 1908.
Sumber yang lain mencatat, pada tahun 1908 di Racine, Wisconsin, ditemukan mesin produksi lollipop oleh Racine Confectionary Machine Company. Mesin ini diciptakan untuk mempermudah permen yang keras itu 'ditempelkan' ke ujung stick. Mesin ini bisa menghasilkan 2400 lollipop per jam.
Gelar sebagai produsen lollipop secara massal itu dipegang oleh The Racine Confectionary Company, sampai pada tahun 1912 ditemukan sebuah mesin yang dapat memasukkan stick ke dalam permen secara otomatis. Mesin ini diciptakan oleh seorang penguaha bernama Samuel Born. Kota San Fransisco sangat mengagumi inovasi ini, sampai-sampai Born (yang merupakan orang Rusia) diberi izin untuk ke San Fransisco tahun 1916 (padahal saat itu Amerika-Rusia sedang perang dunia).
Saat ini, beberapa produsen permen modern, seperti Spangler Candy Company bisa memproduksi tiga juta lollipop per hari. Wew!

Friday, December 17, 2010

Lirik Lagu K-ON! ~ Don't Say Lazy













Please don't say "You are lazy"
datte hontou wa Crazy
hakuchoutachi wa sou
mienai toko de BATAashi suru n desu
honnou ni juujun chuujitsu honrou mo juujuu shouchi
zentoyouyou dashi...
dakara tama ni kyuukei shichau n desu

kono me de shikkari misadamete
yukisaki chizujou MAAKU shite
chikamichi areba sore ga oudou
hashoreru tsubasa mo areba joutou

YABA tsume wareta GURUU de hoshuu shita
sore dake de nanka tasseikan
daiji na no wa jibun kawaigaru koto
jibun wo aisanakya hito mo aisenai

Please don't say "You are lazy"
datte hontou wa Crazy
nou aru taka wa sou
mienai toko ni PIKKU kakusu n desu
souzou ni isshoukenmei genjitsu wa zettaizetsumei
hattentochuu dashi...
dakara fui ni PICCHI hazureru n desu

sono me ni utsuranai dake datte
yaruki wa MEETAA furikitte
itsudemo zenryoku de yumemite
sono bun zenryoku de nemutte

YARI choi yaseta choushi'zuite kutta
sore dake de nande? haibokukan
sukasazu ni mokuhyou kahoushuusei shite
juunan ni rinkiouhen shichihenge ga kachi

Please don't say "You are lazy"
datte hontou wa Crazy
kujakutachi wa sou
koko zo to iu toki bi wo miseru n desu
gozouroppu manshin maishin ganbou wa soushin reijin
yuuwaku tahatsu dashi...
dakara yake ni ishi kudakechau n desu

YABA masaka REDDO POINTO!? iya GIRI KURIA!
sore dake de nante zennoukan
daiji na no wa jibun mitometeku koto
jibun wo yurusanakya hito mo yurusenai

Please don't say "You are lazy"
datte hontou wa Crazy
hakuchoutachi wa sou
mienai toko de BATAashi suru n desu
honnou ni juujun chuujitsu honrou mo juujuu shouchi
zentoyouyou dashi...
dakara tama ni kyuukei shichau n desu

Lirik Lagu K-ON! ~ Fuwa Fuwa Time



KIMI wo miteru to itsumo HAATO DOKIDOKI
yureru omoi wa MASHUMARO mitai ni fuwafuwa
itsumo ganbaru (itsumo ganbaru) KIMI no yokogao (KIMI no yokogao)
zutto mitete mo ki'zukanai yo ne
yume no naka nara (yume no naka nara)                                 
futari no kyori chijimerareru no ni na

aa KAMI-SAMA onegai
futari dake no Dream Time kudasai
o-ki ni iri no usa-chan daite kon'ya mo OYASUMI


fuwafuwa TAIMU (fuwafuwa TAIMU)
fuwafuwa TAIMU (fuwafuwa TAIMU)
fuwafuwa TAIMU (fuwafuwa TAIMU)


futo shita shigusa ni kyou mo HAATO ZUKIZUKI
sarige na egao wo fukayomi shisugite Overheat!
itsuka me ni shita (itsuka me ni shita) KIMI no MAJIkao (KIMI no MAJIkao)
hitomi tojite mo ukande kuru yo
yume de ii kara (yume de ii kara)
futari dake no Sweet Time hoshii no

aa KAMI-SAMA doushite
suki ni naru hodo Dream Night setsunai no
totteoki no kuma-chan dashita shi kon'ya wa daijoubu ka na?

mo sukoshi yuuki furutte
shizen ni hanaseba
nanika ga kawaru no ka na?
sonna ki suru kedo

dakedo sore ga ichiban muzukashii no yo
hanashi no kikkake to ka doushiyo
te ka dandori kangaeteru jiten de zenzen shizen ja nai yo ne
aa mou ii ya nechao nechao nechao---! (sou! nechao~)


aa KAMI-SAMA onegai
ichido dake no Miracle Time kudasai!
moshi sunnari hanasereba sono ato wa... dou ni ka naru yo ne

fuwafuwa TAIMU (fuwafuwa TAIMU)
fuwafuwa TAIMU (fuwafuwa TAIMU)
fuwafuwa TAIMU (fuwafuwa TAIMU)